Jumat, 22 Agustus 2014

Spesifikasi & Harga Honda New Revo FI CW

Barsaxx News : Spesifikasi & Harga Honda New Revo FI CW

overview:


New Honda Revo FI memiliki sistem pendingin udara dengan kapasitas mesin 110cc. Dilengkapi dengan teknologi injeksi PGM-FI, New Honda Revo FI mampu memenuhi standar emisi EURO 3. Mesin Honda Revo kini memiliki konsumsi BBM yang lebih hemat dibandingkan dengan tipe karburator dengan konsumsi BBM 62,2 km/liter (hasil tes ECE R40).

Honda New Revo FI CW tersedia dalam 4 pilihan warna, yaitu Dynamic Red, Nano Blue, Quantum Black dan Techno Green.

  • Dynamic Red
    Spesifikasi & Harga Honda New Revo FI CW
  • Nano Blue
    Spesifikasi & Harga Honda New Revo FI CW
  • Quantum Black
    Spesifikasi & Harga Honda New Revo FI CW
  • Techno Green
    Spesifikasi & Harga Honda New Revo FI CW

Spesifikasi Honda New Revo FI CW

DIMENSI :
Panjang X Lebar X Tinggi : 1.919 x 709 x 1.080 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.227 mm
Jarak terendah ke tanah : 135 mm
Berat kosong : 97,5 Kg
Kapasitas tangki bahan bakar : 4.0 liter

RANGKA :
rangka : Tulang punggung
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan suspensi ganda
Ukuran Ban Depan : 70/90 - 17 M/C 38P
Ukuran Ban Belakang : 80/90 - 17 M/C 44P
Rem Depan : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem Belakang : Tromol

MESIN :
mesin : 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal
Kelas : 110
Volume Langkah : 109,17 cc
Diameter X Langkah : 50 x 55,6 mm
Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
Daya Maksimum : 6,56 kW (8,91 PS) / 7.500 rpm
Torsi Maksimum : -
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0.8 liter pada penggantian periodik
Tipe Kopling : Multiple wet clutch with Diaphragm Spring
Tipe Transmsi : 4 kecepatan, rotari
Pola Pengoperan Gigi : N - 1 - 2 - 3 - 4 - N
Tipe Starter : Starter kaki & elektrik

KELISTRIKAN
Tipe Battery : MF Battery, 12 V - 3 Ah
Busi : NGK CPR6EA-9 / ND U2DEPR9
Pengapian : Full Transisterized

Harga : *) Rp 14.020.000,
*) Harga hanya berlaku di JABODETABEK
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Referensi: http://www.astra-honda.com

menghasilkan dollar dari zapbux

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!


Kamis, 21 Agustus 2014

BRT Smart Lamp Bikin Awet Usia Bohlam AHO

Barsaxx News : BRT Smart Lamp Bikin Awet Usia Bohlam AHO

Penerapan aturan AHO (automatic headlamp on) untuk meningkatkan keselamatan berkendara, berakibat pada usia bohlam yang kian pendek. Lantaran usia bohlam dihitung berdasarkan berapa lama bekerja, makanya dengan usia yang sama dengan motor non-AHO, pada yang AHO jadi terasa lebih pendek.

Untuk memperpanjang usia bohlam, ternyata ada caranya. Bukan dengan dibikin non-AHO pakai sakelar ya, itu sih agak repot memodifnya. yaitu dengan mengurangi beban bohlamnya, jangan selalu pada kondisi terang maksimal.

Tapi biar keselamatan tetap terjamin, tentu ada batasnya, Maksimal cukup dikurangi 50. Cara Termudah yaitu tambahkan saja resistor pada kabel yang mengarah ke lampu, tapi tentu bikin repot saat malam, jalan tak terlihat maksimal karena redup.

Pilihan lain pakai BRT Smart Lamp, modul pengatur intensitas cahaya secara otomatis. Saat kondisi lingkungan terang lampu akan meredup, tapi ketika gelap otomatis kembali terang. Lalu ketika kontak on, lampu enggak langsung menyala, ada jeda 30 detik, sehingga saat mengaktifkan electric starter beban aki lebih ringan.

  1. BRT Smart Lamp
  2. Pemasangan tinggal lepas soket kabel bodi ke lampu, lalu modul dipasang secara seri, contoh di CBR150R
  3. Saat kondisi lingkungan terang, lampu otomatis meredup
  4. Ini dia sensornya pakai LDR, wajib dipasang di posisi yang kena cahaya
  5. Warna LED akan mengindikasikan terangnya intensitas cahaya dari bohlam

Sebagai sensor diandalkan LDR, light dependent resistor. resistor yang berkerja berdasarkan intensitas cahaya. Intensitas cahaya akan berada dalam 3 tingkat. Maksimal atau 100% yang ditandai dengan LED di modul menyala merah, kisaran 75% nyala biru dan 50% saat LED menyala hijau.

Berminat? Produk ini baru ada September nanti, dengan harga sekitar Rp 300 ribu. Tersedia untuk motor sport berlampu DC, seperti Honda Tiger, CBR150R, CBR250R, CB150R, Yamaha V-Ixion, dan Kawasaki Ninja 250R.

Referensi : http://motor.otomotifnet.com

menghasilkan dollar dari zapbux

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!


Sabtu, 16 Agustus 2014

Rekondisi Part CVT Suzuki Skywave

Barsaxx News : Rekondisi Part CVT Suzuki Skywave

Dibanding kompetitor, skutik Suzuki punya kapasitas mesin yang lebih besar. Rata-rata 125 cc dan yang paling banyak disukai adalah Suzuki Skywave. Nah, Suzuki Skywave ini punya bodi besar dan desain maskulin, makanya banyak diincar kaum lelaki.

Tapi karena usia pakai, komponen-komponen di dalam CVT harus diperiksa secara berkala. Umumnya part CVT maksimal dipakai hingga 3 tahun atau 30 ribu km. Komponen CVT harus diganti secara periodik supaya tarikan lancar. Nah part apa saja yang harus diperiksa dan diganti? Tenang ada semua di sini, diurutkan berdasarkan kemampuan masa pakai part-nya. Tips ini juga berlaku untuk skutik Suzuki lain yang bermesin 125 cc loh. Yuk dilihat:

  1. Pulley Belakang Set
    Rekondisi Part CVT Suzuki Skywave

    Disarankan ganti satu set yang berisi fixed sheave (Rp 195 ribu), sliding sheave (Rp 145 ribu), 4 buah pin guide (Rp 35 ribu), spring seat (Rp 20 ribu) dan 2 laher fixed sheave (Rp 145 ribu). terhitung mahal ya? Tapi usia pakai bisa sampai 30 ribu km kok.

  2. Pulley Depan & Rumah Roller
    Rekondisi Part CVT Suzuki Skywave

    Masa pakainya cukup panjang, mencapai 30 ribu km. Kedua part ini bersentuhan dengan belt dan roller. Untuk rumah roller, biasanya jalur naik-turun roller yang akan tergerus. Siapkan dana Rp 135 ribu untuk tebus rumah roller. Sementara pulley Rp 45 ribu saja.

  3. V-Belt
    vbelt skywave

    Sabuk pemindah daya ini menghubungkan pulley depan dan belakang. Part ini punya masa pakai hingga 20 ribu km, tapi bisa lebih cepat tergantung pemakaian juga. biasanya, V-Belt genuine ini dilepas Rp 125 ribu.

  4. Roller
    roller skywave

    Roller harus diganti setiap 10 ribu km nih atau 1 tahun sekali, sesuai buku panduan perawatan dari pabrikan. Tapi sekalian ganti sil dan O-ring pulley juga. Sil dan O-ring ini menjaga gemuk supaya tidak keluar yang bikin sliding Sheave aus. Harga Roller Rp 85 ribu, sil pulley Rp 35 ribu dan O-ring Rp 20 ribu. Semuanya genuine Suzuki loh.

  5. Kampas Ganda & Mangkok
    Kampas Ganda & Mangkok skywave

    Kampas ganda disebut juga kampas kopling (Rp 240 ribu), yang bersentuhan dengan mangkok kopling (RP 90 ribu) untuk menggerakkan roda belakang. Usia pakai bisa mencapai 25 ribu km, tapi harus diganti secara bersamaan supaya hasilnya lebih maksimal.

Referensi: http://motor.otomotifnet.com/read/2014/08/02/351437/207/27/Rekondisi-Part-CVT-Suzuki-Skywave-Lakukan-Jika-Sudah-3-Tahun

menghasilkan dollar dari zapbux

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!


Kamis, 14 Agustus 2014

Cerita Wayang Sang Hyang Ismaya

Barsaxx News : Cerita Wayang Sang Hyang Ismaya
wayang golek satria : Cerita Wayang Sang Hyang Ismaya

Sang Hyang Ismaya adalah putra kedua Sanghyang Tunggal dengan Dewi Wirandi/Rekatawati, putri Prabu Yuyut/Resi Rekatama, raja Samodralaya. Ia mempunyai dua saudara kandung bernama Sanghyang Tejamaya/Sanghyang Antaga dan Sanghyang Manikmaya. Sanghyang Ismaya juga mempunyai tiga orang saudara kandung seayah lain ibu, putra Dewi Darmani, putri Sanghyang Darmayaka dari Selong, masing-masing bernama ; Sanghyang Rudra / Dewa Esa / Sanghyang Rancasan, Sanghyang Dewanjali dan Sanghyang Darmastuti.

Sanghyang Ismaya dikenal pula dengan nama Sanghyang Punggung (Purwakanda). Dalam pewayangan dikisahkan, Sanghyang Ismaya sewaktu masih di kahyangan sempat dijodohkan dengan sepupunya yang bernama Dewi Senggani, putri Sanghyang Wening. Dari perkawinan itu lahir sepuluh orang anak, yaitu:

  1. Batara Wungkuham
  2. Batara Surya
  3. Batara Candra
  4. Batara Tamburu
  5. Batara Siwah
  6. Batara Kuwera
  7. Batara Yamadipati
  8. Batara Kamajaya
  9. Batara Mahyanti
  10. Batari Darmanastiti

Sanghyang Ismaya berwajah tampan, namun pada suatu waktu ia terlibat perkelahian dengan saudara nya, sanghyang rancasan dan sanghyang antaga, akibat perebutan pusaka layang jamus kalimusada. Akibat kejadian itu Sanghyang ismaya dan sanghyang antaga dihukum harus turun ke marcapada dan dikutuk menjadi berwajah jelek, dan berganti nama menjadi semar.

Referensi:

  • http://caritawayang.blogspot.com
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Semar

Jasa Pembuatan Wayang Golek => KLIK DI SINI !!!

Selasa, 12 Agustus 2014

Spesifikasi Honda New Blade 125 FI Special Racing Edition

barsaxxspeed.blogspot.com : Spesifikasi Honda New Blade 125 FI Special Racing Edition

overview:


Break The Record! Tantang dirimu untuk memecahkan rekor meraih mimpi-mimpi tertinggimu dengan New Honda Blade 125 FI, motor bertenaga injeksi dengan karakter juara dunia sejati.
Spesifikasi Honda New Blade 125 FI Special Racing Edition

Harga : Rp 16.050.000, ( Harga hanya berlaku di JABODETABEK ).

Spesifikasi Honda New Blade 125 FI Special Racing Edition

Dimensi :
Panjang X Lebar X Tinggi : 1.902 x 707 x 1.103 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.235 mm
Jarak terendah ke tanah : 136,5 mm
Berat kosong : 106 Kg
Kapasitas tangki bahan bakar : 4.0 liter

Rangka :
rangka : Tulang punggung
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan suspensi ganda
Ukuran Ban Depan : 70/90 - 17 M/C 38P
Ukuran Ban Belakang : 80/90 - 17 M/C 44P
Rem Depan : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem Belakang : Cakram hidrolik dengan piston tunggal

Mesin
mesin : 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal
Kelas : 125
Volume Langkah : 124.89 cc
Diameter X Langkah : 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
Daya Maksimum : 7,40 kW (10,1 PS) / 8.000 rpm
Torsi Maksimum : 9,30 Nm (0,95 kgf.m) / 4.000 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0.7 liter pada penggantian periodik
Tipe Kopling : Multiple wet Clutch with Coil Spring
Tipe Transmsi : 4 kecepatan, rotari
Pola Pengoperan Gigi : N - 1 - 2 - 3 - 4 - N
Tipe Starter : Starter kaki & elektrik

Kelistrikan
Tipe Battery : MF Battery, 12 V - 3 Ah
Busi : NGK CPR6EA-9 / ND U2DEPR9
Pengapian : Full Transisterized

Referensi: http://www.astra-honda.com

menghasilkan dollar dari zapbux

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!


Minggu, 03 Agustus 2014

Hal Yang Jangan Dilakukan Pada Vespa LX150ie atau S150ie

Barsaxx News : Hal Yang Jangan Dilakukan Pada Vespa LX150ie atau S150ie
Hal Yang Jangan Dilakukan Pada Vespa LX150ie atau S150ie

Setiap motor punya karakter masing-masing, makanya butuh perhatian atau perlakuan yang kadang beda biar nyaman, aman dan enggak menguras kantong. Nah berikut beberapa hal yang jangan dilakukan pada Vespa LX150ie atau S150ie :

  1. Kunci Merah Jangan Hilang

    Pada Vespa modern dilengkapi immobilizer untuk keamanan, cirinya ada LED yang kedip tiap beberapa detik di spidometernya. Nah pabrikan menyarankan simpan kunci warna merah (sebenarnya sih cokelat), karena itu merupakan kunci master yang punya kode sesuai dengan ECU-nya.

    Beda dengan kunci biru, jika hilang bisa diduplikasi di bengkel resmi dengan membeli kunci blank sekitar Rp 170 ribu. Kalau yang merah hilang, maka enggak bisa menduplikasi, risikonya wajib sekalian ganti ECU dan harganya enggak murah.

    Untuk yang 2V sekitar Rp 1,5 juta, kalau yang 3V Rp 2 jutaan, mahal karena menyatu dengan throttle body.

  2. Menghajar Polisi Tidur

    Jangan suka menghajar polisi tidur atau jalanan tak rata kalau pakai Vespa, terutama tipe LX150ie 3V dan S150ie 3V, dikhawatirkan injektor patah karena terbentur sisi bawah bagasi saat mesin mengayun. Tapi kalau bak bagasi sudah diganti sih lumayan aman.

  3. Menghajar Lubang

    Ground clearance Vespa tergolong rendah, maklum pakai ban 11 inci di depan dan 10 inci di belakang. Makanya kalau ada lubang jangan dihajar karena gampang sekali mentok, ada baiknya pelan saja. Kalau kencang benturan akan keras, standar tengah mendorong tutup CVT dengan kuat, sehingga bolong.

  4. Standar Samping Kotor

    Vespa pakai fitur side stand switch, kalau standar samping belum dilipat maka mesin tidak mau hidup. Nah saat mencuci, pastikan bagian engsel dan sakelarnya bersih.

  5. Mencongkel Karet Tombol Jam

    Jam di spidometer LX bisa diatur dengan memencet tombolnya, nah jangan iseng mencongkel karet pelindungnya, karena efeknya bisa bikin spidometer jadi ngembun. Itu terjadi lantaran terjadi kebocoran, sehingga uap air masuk ke dalamnya.

Referensi : http://motor.otomotifnet.com

menghasilkan dollar dari zapbux

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!