Kamis, 30 April 2015

Sejarah Kepulauan Sunda

Barsaxx News : Sejarah Kepulauan Sunda
indonesia tempo dulu : sejarah kepulauan sunda

Grote Soenda-eilanden in Sunda ( Kapuloan Sunda Gedé )

Basa urang Portugis mimiti ngalalana di wilayah urang, manéhnya nyatetkeun ngaran tempat-tempat nu didatangan ku inyana. Dina catetan éta pulo-pulo nu didatangan tur ditanya téh ngajawabna Sunda. Nya ku urang Portugis nu nyatetkeun hal éta, kapuloan ieu kabéh téh disebut Kapuloan Sunda. Lantaran pulo-pulo nu aya di lebah kulon mah pulona galedé, disebut Kapuloan Sunda Gedé. Ari pulo-pulo nu di lebah wétan mah laleutik, nya disebut Kapuloan Sunda Leutik. Tangtuna ogé ngaran-ngaran éta téh dina basa Portugis. Ku urang Walanda ditarjamahkeun kana basa Walanda jadi Sunda Eilanden (kapuloan Sunda), nu diwangun ku Grote Sunda Eilanden jeung Kleine Sunda Eilanden.

Sunda Eilanden atawa Kapuloan Sunda ieu téh nya éta anu terusna boga ngaran Oost Indie (Hindia Timur), atawa Nederlands Indie (Hindia Belanda). Tapi ari ku ilmuwan Jerman mah dibéré ngaran Indo-nésos (Indo = Hindia, nésos = nusa, kapuloan, banua). Tina ngaran ieu jadi Indonésia.

Nu heureuy mah aya nu nulis indonesia ku pégon, jadi dibalikeun macana [ aiSeNoDni ], tina aksara ieu dibaca biasa ku cara latin [ieu SuNDa na]. Jadi maksudna mah Indonesia téh Sunda-Sunda kénéh.

(Indonesia) Kepulauan Sunda (Sunda Islands) adalah sebuah kepulauan di Asia Tenggara. Mereka dibagi menjadi dua kelompok:

  1. Kepulauan Sunda Besar
  2. Kepulauan Sunda Kecil

Kepulauan Sunda Besar

  • Borneo
  • Jawa
  • Celebes
  • Sumatra

Kepulauan Sunda Kecil

  • Adonara
  • Alor
  • Bali
  • Kepulauan Barat Daya
  • Flores
  • Komodo
  • Lombok
  • Roti
  • Sabu
  • Solor
  • Sumba
  • Sumbawa
  • Kepulauan Tanimbar
  • Timor

Kepulauan ini tersebar di wilayah Indonesia, Malaysia, Brunei dan Timor Leste.

Air yang memisahkan Jawa dan Sumatera, yang disebut Selat Sunda. Hal ini masih belum jelas apakah pulau nama mereka karena selat ini, atau sebaliknya, jalan dinamai nusantara.

Dalam kasus apapun, keduanya berutang nama mereka ke wilayah bersejarah Sunda di bagian barat Pulau Jawa.

Sumber tulisan : https://www.facebook.com/groups/90229299812/

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!


Selasa, 28 April 2015

Alat Analisa Noken As & Tips Memilih Noken As

Barsaxx News : Alat Analisa Noken As & Tips Memilih Noken As

Dari mana data-data noken as seperti durasi, lift, profil bahkan jerk didapat? Tentunya lewat sebuah analisa, baik itu rekayasa software maupun langsung pada kem yang dibikin. Tujuannya jelas, agar kem yang dibikin memberikan performa maksimal, suara tetap halus dan awet.

Contoh yang digunakan oleh Tomy Huang dari Bintang Racing Team (BRT) adalah software bernama Professional Cam. Software ini digunakan untuk mendesain kem sesuai kebutuhan mesin, dan didesain sangat presisi. Makanya dia berani memberi garansi performa lewat uji dyno, dan pasti enggak berisik, karena seperti jerk tadi dibikin seminimal mungkin.

alat analisa noken as

Beda lagi dengan yang dipakai Kupret atau Freddy A Gautama dari Ultraspeed Racing. Mereka menggunakan cam analizer. Dari alat ini bisa disimulasikan profil kem sampai performa yang didapat nantinya. Sementara Freddy dari Ultraspeed Racing menganalisa kem pakai alat dari Performance Trends.

Tips Memilih Noken As

tips memilih kem / noken as

Sebagai master dalam hal pembuatan kem, sebagian besar tim balap pakai karyanya, Tomy Huang memberi panduan singkat dalam memilih kem di pasaran. Hal pertama yang disarankan adalah cari yang punya base circle besar, minimal sama dengan standarnya. Keuntungannya masih bisa dioprek lagi dan jerk pasti kecil.

Kedua, cari yang tidak berisik, yang artinya punya desain bagus dengan jerk kecil dan presisi sehingga efek jangka panjangnya lebih awet dan performa maksimal.

Ketiga cari yang tetap bisa pasang dekompresi, mengapa? Biar starter tetap enteng jadi aki tetap awet.

Bahan Noken As

bahan material noken as / kem

Kem yang digunakan pabrikan maupun yang ada di pasaran, ternyata ada 2 jenis, berdasarkan cara pengerasan (casting). Pertama adalah iron casting. Pakai bahan besi cor biasa FC300 yang relatif lembek. Kemudian setelah jadi kem mentah, journal dibikin terlebih dahulu, lalu lobe di-hardener pakai teknik induction threatment, dengan dipanaskan 360° C dan langsung didinginkan pakai air. Kekurangannya ketebalan lapisan yang keras hanya sekitar 2 mm, dan setelah itu harus dirapikan ulang journal-nya.

Jenis pengerasan kedua adalah chill casting. Saat dicetak, bagian lobe langsung dipanaskan 180° C. Cara ini lebih cepat tapi lebih mahal, dan enggak semua vendor kem bisa bikin. Kelebihan lain lapisan yang keras bisa sampai 6 mm, jadi lebih awet.

Referensi: http://www.motor.otomotifnet.com

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!



Minggu, 05 April 2015

Batu Akik Panca Warna

Barsaxx News : Batu Akik Panca Warna
Batu akik panca warna

Batu panca warna termasuk jenis batu akik unik dan sudah melegenda sebagai batu yang dianggap memiliki tuah. Khasiat batu panca warna dipercaya dpat meningkatkan karismatik dan kewibawaan bagi pemakainya. Sejak zaman kerajaan terutama di Indonesia, batu ini telah menjadi incaran banyak kalangan terutama dari kalangan pembesar kerajaan karena diyakini mengandung daya magis atau energi alam yang sangat dahsyat sehingga bagi siapapun yang memakai batu tersebut dipercaya dapat meningkatkan karismatik dan disegani, baik kawan maupun lawan.

Pengertian panca warna berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti lima warna karena batu ini mengeluarkan corak atau pamor dengan beragam warna seperti merah, hijau, coklat, biru, putih dan lain-lain.

batu

Terlepas dari kepercayaan sebagian orang akan adanya daya magis yang tersimpan didalamnya, jenis batu ini memang tergolong unik dan sangat menarik sehingga sering menjadi buruan banyak penghobi atau kolektor.

Khasiat batu Panca Warna yang terdiri dari beberapa warna ini dipercaya diantaranya sebagai berikut:

  • Dapat meningkatkan karismatik bagi pemakainya/pemiliknya
  • Meningkatkan kewibawaan
  • Disegani banyak orang baik kawan maupun lawan
  • Cocok untuk calon pemimpin
  • Untuk kejayaan dan kemakmuran
  • Sebagai media penobatan (terapi)
  • Terhindar dari kejahatan baik secara lahir atau batin
  • Cocok untuk semua profesi

Keunikan pada batu ini tentu akan sangat cocok jika dibuat sebagai bandul kalung atau jenis perhiasan lain untuk menambah keanggunaan.

Referensi: akiks.com

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!


Sabtu, 04 April 2015

Heboh ditemukan Batu Giok Zaman Purba di Sadang

Barsaxx News : Heboh ditemukan Batu Giok Zaman Purba di Sadang
bongkahan batu giok

Satu per satu jenis batu akik mulai ditemukan di Desa Karangsambung, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kali ini, penambang batu akik digegerkan dengan ditemukannya batu yang diyakini berasal dari zaman purba. Batu yang ditemukan di kawasan cagar alam geologi itu, adalah jenis batu jadeite atau akrab dikenal dengan sebutan batu giok.

Rudi, seorang penambang yang menemukan batu itu mengatakan, batu jenis giok yang ditemukan para penambang adalah jenis batu langka dan sangat melegenda di wilayah tersebut. Sebab, menurut Rudi, batu giok itu terakhir kali ditemukan di wilayah itu pada zaman sebelum penjajah Belanda masuk ke Indonesia. Dahulu batu giok di daerah Sadang sudah banyak ditemukan dan dibawa ke negeri China, giok asal Sadang disebut Giok Jawa. Batu giok dari wilayah ini memiliki ciri khas tersendiri, karena memiliki warna hijau terang dan memiliki serat batu giok yang sangat halus dibandingkan giok dari wilayah lain.

Seorang penambang lainnya bernama Adep Suryana menuturkan, kualitas batu giok di Sadang sudah diakui para pencinta batu. Konon batu giok Sadang memiliki kualitas kedua terbaik di dunia setelah batu giok jenis imperial giok yang ditemukan di China.

Dari hasil penelitian laboratorium gemologi di Jakarta maupun Yogyakarta giok yang ditemukan di Sadang termasuk kategori jadeite jade tipe a, secara mineral kualitas giok jenis ini di atas nephrite jade namun masih di bawah imperial jade. karena memiliki kualitas yang baik, batu giok asal Sadang kini menjadi buruan para pencinta batu dari Negeri Panda.

Batu giok asal Sadang memliki tingkat kekerasan mencapai 6,5 sampai 7 skala mohs. Adep mengaku, harga batu giok Sadang masih cukup terjangkau. Untuk batu giok jadeite kelas a dijual dengan harga Rp1,5 juta per kilogram.

Referensi: viva.co.id

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!


Rabu, 01 April 2015

Jenis Batu Bacan

Barsaxx News : Jenis Batu Bacan
Batu Bacan

Batu bacan terdiri dari beberapa jenis, namun yang paling terkenal dan sering menjadi incaran banyak penghobi adalah bacan doko dan jenis bacan palamea. Kedua jenis batu itu seringkali menjadi buruan banyak kolektor bahkan termasuk salah batu mulia primadona kalangan kolektor.

Untuk membedakan keduanya cukup dilihat dari warnanya. Ciri bacan doko memiliki warna agak hijau gelap (hijau tua) sedangkan bacan palamea berwarna hijau agak kebiruan. Kedua jenis batu tersebut ditemukan di tempat berbeda di Maluku Utara. Palamea ditemukan di di Desa Palamea sedangkan Doko ditemukan di Desa Doko, keduanya juga memiliki nama sesuai tempat ditemukannya.

Selain Jenis bacan palamea dan doko yang didominasi warna hijau batu bacan sebenarnya terdiri dari beberapa jenis yaitu bacan panca warna, bacan merah dan bacan obi. Masing masing jenis batu akik itu juga memiliki warna berbeda.

Jika bedasarkan warna, batu bacan doko terdiri dari beberapa warna yaitu hijau tua (warna cincau) atau jenis bacan yang saat ini banyak menjadi buruan, merah, kuning, biru laut dan warna teh. Salah satu alasan kolektor banyak memburu jenis doko karena perubahan warnanya atau kristalisasi pada batu tersebut menjadi bening lebih cepat dibandingkan bacan lainnya Seperti pada batu pido palamea.

Pido Palamea adalah batu bacan palamea dengan kandungan zat kapur tinggi sehingga warna batu tersebut terlihat pucat setelah di proses menjadi mata cincin, karena kondisi batu masih muda dan belum terkristal secara sempurna sehingga proses kristalisasi akan lebih lambat dibandingkan dengan palamea.

Warna batu bacan selalu mengalami perubahan dan terjadi secara tidak menentu, baik jenis palamea maupun doko. Setelah tidak mengalami perubahan atau sudah terkristal secara sempurna bisa disebut SUPER. Harga batu bacan super bisa jutaan, puluhan bahkan bisa ratusan juta rupiah.

Referensi: akiks.com

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!