11.07
0
Barsaxx News : Alat Analisa Noken As & Tips Memilih Noken As

Dari mana data-data noken as seperti durasi, lift, profil bahkan jerk didapat? Tentunya lewat sebuah analisa, baik itu rekayasa software maupun langsung pada kem yang dibikin. Tujuannya jelas, agar kem yang dibikin memberikan performa maksimal, suara tetap halus dan awet.

Contoh yang digunakan oleh Tomy Huang dari Bintang Racing Team (BRT) adalah software bernama Professional Cam. Software ini digunakan untuk mendesain kem sesuai kebutuhan mesin, dan didesain sangat presisi. Makanya dia berani memberi garansi performa lewat uji dyno, dan pasti enggak berisik, karena seperti jerk tadi dibikin seminimal mungkin.

alat analisa noken as

Beda lagi dengan yang dipakai Kupret atau Freddy A Gautama dari Ultraspeed Racing. Mereka menggunakan cam analizer. Dari alat ini bisa disimulasikan profil kem sampai performa yang didapat nantinya. Sementara Freddy dari Ultraspeed Racing menganalisa kem pakai alat dari Performance Trends.

Tips Memilih Noken As

tips memilih kem / noken as

Sebagai master dalam hal pembuatan kem, sebagian besar tim balap pakai karyanya, Tomy Huang memberi panduan singkat dalam memilih kem di pasaran. Hal pertama yang disarankan adalah cari yang punya base circle besar, minimal sama dengan standarnya. Keuntungannya masih bisa dioprek lagi dan jerk pasti kecil.

Kedua, cari yang tidak berisik, yang artinya punya desain bagus dengan jerk kecil dan presisi sehingga efek jangka panjangnya lebih awet dan performa maksimal.

Ketiga cari yang tetap bisa pasang dekompresi, mengapa? Biar starter tetap enteng jadi aki tetap awet.

Bahan Noken As

bahan material noken as / kem

Kem yang digunakan pabrikan maupun yang ada di pasaran, ternyata ada 2 jenis, berdasarkan cara pengerasan (casting). Pertama adalah iron casting. Pakai bahan besi cor biasa FC300 yang relatif lembek. Kemudian setelah jadi kem mentah, journal dibikin terlebih dahulu, lalu lobe di-hardener pakai teknik induction threatment, dengan dipanaskan 360° C dan langsung didinginkan pakai air. Kekurangannya ketebalan lapisan yang keras hanya sekitar 2 mm, dan setelah itu harus dirapikan ulang journal-nya.

Jenis pengerasan kedua adalah chill casting. Saat dicetak, bagian lobe langsung dipanaskan 180° C. Cara ini lebih cepat tapi lebih mahal, dan enggak semua vendor kem bisa bikin. Kelebihan lain lapisan yang keras bisa sampai 6 mm, jadi lebih awet.

Referensi: http://www.motor.otomotifnet.com

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner


Jangan lupa, Like Barsaxx News di facebook untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini!

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar dan Masukan anda sangat kami hargai...

Mohon jangan sertakan link iklan dalam komentar anda! karena akan langsung terdeteksi spam...

Labels

 
Copyright © Barsaxx Speed Concept All Right Reserved
Blogger Designed by Sunardi | Barsaxx News