Oli mesin berfungsi untuk melumasi dan melapisi komponen di dalam mesin agar lebih awet, mengurangi gesekan antar komponen, mendinginkan dan memindahkan panas agar keluar dari mesin dan mengendalikan kontaminan atau kotoran.
Namun, bagaimana jika pelumas tersebut naik ke dalam penyaring alias filter udara di karburator? Tentu efeknya volume kapasitas oli mesin akan berkurang, terjadi gesekan antar komponen yang akan cepat menimbulkan panas, sehingga tarikan terasa berat. Padahal, kondisi masih standar pabrikan alias ruang bakar gak di bore-up.
Kejadian seperti itu sempat terjadi di Yamaha Xeon RC. Jadi, setiap kali menggeber besutan dalam kecepatan tinggi secara terus menerus atau misal sedang turing, filter udara akan cepat hitam karena oli mesin naik ke peranti tersebut.
Menurut M. Abidin GM Service & Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), bisa begitu karena melebihi kapasitas oli mesin yang standarnya 800 ml atau bisa juga karena kerap menambahkan oli mesin sendiri. Makanya, oli mesin akan naik karena rotasi di dalam mesin.
Pada Xeon lama dengan Xeon RC yang sudah injeksi terlihat perbedaan di underseat atau cover di bawah jok. Yakni, terdapat lubang atau kisi-kisi yang mengarah ke head silinder, sedangkan di Xeon injeksi gak ada. Untuk sementara, kita menggunakan cover underseat Xeon lama (gbr di bawah) atau kita bisa mencoak sendiri di bagian tersebut. Tujuannya untuk menambah pendinginan di head silinder.
Pemasangan cover tersebut cukup mudah, karena gak perlu ada ubahan dan plek. Biar angin makin fokus bisa dengan mencoak sisi depan cover tersebut dan diberikan jaring dari kawat nyamuk. Sehingga tampilan menjadi terlihat rapi.
Referensi : http://motor.otomotifnet.com
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar dan Masukan anda sangat kami hargai...
Mohon jangan sertakan link iklan dalam komentar anda! karena akan langsung terdeteksi spam...