Barsaxx News | Ragam Rumah Kopling Skutik
Di CVT skutik bagian belakang, ada part yang namanya housing clutch atau dalam komunikasi sehari-hari di bengkel disebutnya rumah kopling. Fungsi part yang satu ini, sebagai penerus putaran dari V-belt ke roda dan ngacir deh si pengguna skutik.
Walau fungsinya sama, namun masing-masing produk skutik memiliki wujud rumah kopling yang berbeda-beda. Beberapa contohnya bisa dilihat pada gambar di atas.
Enggak hanya lubang hawanya saja yang berbeda antara Mio dengan Vario dan Skydrive. Soal ketebalan dari rumah koplingnya juga berbeda. Bawaan Mio lebih tipis dari rumah kopling skutik lainnya. Tentu hal tersebut ada kelebihan dan kekurangannya.
Kecil dan tipis bagi rumah kopling Mio, membuat beban putarnya lebih ringan. Tapi jangan salah treatment, karena bisa memicu rumah kopling Mio peyang.
Kalau si pengguna punya kebiasaan buka tutup gas secara menghentak. Memang enggak langsung peyang, namun lama kelamaan itu akan terjadi. Berbeda dengan rumah kopling produk skutik lainnya.
Pada Yamaha Mio, rumah koplingnya terlihat lebih kecil dengan lubang hawa berjumlah 6 buah. Sementara baik pada skutik Honda Vario lawas maupun Suzuki Skydrive, fisiknya lebih besar dengan lubang hawa 4 buah. Pada 2 produk ini, diameter lubang hawanya lebih kecil dari pada bawaan Mio.
Pada rumah kopling Skydrive, Suri menjelaskan bahwa beban putarnya lebih berat. Itu juga yang kemudian membuat produk yang satu ini, butuh kerja keras mekanik agar bisa kompetitif di balap skutik.
Dengan lubang hawa yang lebih besar dan lebih banyak, maka rumah kopling Mio lebih cepat dingin.
Ada juga treatment tertentu yang dipakai mekanik untuk memaksimalkan fungsi rumah kopling. Seperti menambah lubang hawa pada dinding rumah kopling, agar lebih cepat dingin dan membuat kampas kopling enggak gampang selip.
Referensi: otomotifnet.com
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar dan Masukan anda sangat kami hargai...
Mohon jangan sertakan link iklan dalam komentar anda! karena akan langsung terdeteksi spam...