Modifikasi motor kali ini yaitu mengenai Yamaha Jupiter Z dari Jakarta yang dimodifikasi menjadi motor balap Road Race.
Seperti yang dikutip dari MotorPlus berikut ini,
Di balap skutik, Mansuri jadi mekanik yang cukup sukses mengantar pembalapnya naik podium. Itu dari kali pertama balap skutik berlangsung dan itu berarti kurang lebih sudah 3 tahun.
Bagaimana dengan balap motor bebek? Selain skutik, memang mekanik yang juga pemilik bengkel balap Empush Racing itu juga bikin mesin untuk balap bebek. “Tapi fokus utamanya, tetap di balap skutik. Jadi kalau ada yang order mesin balap bebek ya dibuatkan,” katanya.
Lain cerita pada akhir musim balap 2013 ini. Saat sponsor mengisyaratkan ingin mengikuti balap bebek, mau tidak mau Suri harus menyiapkan mesin. Yamaha Jupiter Z, jadi bahan yang harus disiapkan untuk balap akhir musim. Dengan mengandalkan Ahmad Marta sebagai joki, mesin setingan tim yang di-support oleh CLD berlaga di kejurda, Serang.
“Ini baru pertama kali bikin mesin balap bebek dan sekaligus terjun langsung ke balapan, tapi bukan sebagai pembalap lo. Akibat 3 tahun belakangan ini fokus di balap skutik, setingan jadi ketinggalan,” keluhnya. Namanya juga balapan, hasil yang keluar hanya ada 2 (menang dan kalah). Hal terpenting adalah kemauan dari seseorang untuk belajar dan terus maju.
Untuk setingan barunya di balap bebek, bagian silinder head diisi dengan noken as berdurasi 273°. Terbilang cukup tinggi, untuk Jupiter yang diturunkan di kelas MP2. “Itu sengaja dibuat, agar motor powernya kuat saat mesin berputar di rpm atas. Baru setelah dapat durasi noken as yang pas, setingan beralih ke bagian lainnya,” jelas Suri.
Bagian lainnya yang dimaksud, seperti urusan porting polish, dudukan klep dan kompresi yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk yang terakhir dengan menggunakan bahan bakar berjenis Pertamax Plus, maka rasio kompresinya dibuat 12,8 : 1.
Setingan di bagian tersebut, ternyata juga dipakai senjata agar mesin nendang di putaran bawah. Jadi bisa beradaptasi dengan trek stop and go khas trek pasar senggol. Suplai bahan bakar, dipercayakan pada karburator Mikuni TM24. Sementara CDI BRT Imax, jadi andalan untuk mengatur pengapian yang sesuai dengan kebutuhan mekanik.
Referensi: motor.otomotifnet.com
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar dan Masukan anda sangat kami hargai...
Mohon jangan sertakan link iklan dalam komentar anda! karena akan langsung terdeteksi spam...