16.27
0

Barsaxx News | Modifikasi Yamaha Force 1

Modifikasi Yamaha Force 1, yamaha force 1 grasstrack, yamaha force 1 balap

Modifikasi yang akan kita ulas kali ini berasal dari Batu Licin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. dengan Yamaha Force 1 keluaran tahun 2002. Yamaha Force 1 ini dimodifikasi menjadi pacuan balap grasstrack, dan berhasil menjadi penguasa grasstrack junior untuk region Kalimantan musim ini.

Seperti yang dikutip dari MotorPlus berikut ini,
Rian Fareza dari tim CP Buana Karya Wiratama (CBKW), Tracker nomor start 18, ini poinnya sudah tidak bisa dikejar lagi untuk jadi kampiun junior region 4. Hasil ini ditentukan setelah Rian menguasai kategori Bebek Modifikasi Junior di seri III kejurnas region 4, Bontang, awal Juni lalu.

“Masih ada dua seri lagi. Tapi, saya dah bisa aman karena poinnya jauh dari pembalap yang kedua. Jadi, saya bisa lebih fokus nyoba di kelas senior,” kata Rian yang berumur 15 tahun.

Untuk jadi penguasa junior di Kalimantan sebelum seri berakhir, rumusannya sederhana. Yamaha Force-1 yang dipakai Rian disiapkan secara profesional. Mesin enggak disiapkan cuma satu spesifikasi.

“Terutama kepala silinder. Ada dua versi. Cara ini supaya bisa menyesuaikan karakter trek,” beber Ramadony alias Doni, tunner tim CBKW.

blok silinder force 1, head silinder force 1, piston yamaha force 1

Benar apa yang diatur Doni. Tentunya pas benar menyiapkan minimal dua mesin yang disesuaikan dengan desain sirkuit. Kalau cuma satu spesifikasi mesin yang disiapkan, pembalap pasti repot menutup kelemahan motor. Karena, desain trek berbeda dengan karakter mesin.

“Seperti di Bontang kemarin, saya pakai lebar squish 9 mm. Karakternya untuk trek panjang-panjang. Kompresinya pun jadi lebih aman, sekitar 7,5 : 1,” kata Doni yang sempat berguru meracik mesin 2-tak di tanah Jawa.

Memang, sirkuit yang dipakai seri III kejurnas grasstrack di Bontang Juni lalu butuh akselerasi dan nafas mesin harus panjang. Lay out sirkuit mengikuti kontur alam, naik-turun. Seandainya dibikin lebih mengandalkan torsi dan power, yakin deh akselerasinya melempem. Pas top speed mesin motor dah mentok.

Untuk desain trek yang mengandalkan torsi dan power, desain kepala silinder berbeda. Pastinya lay out trek lebih banyak mengandalkan tikungan. Gas sekali dibuka tenaga dah langsung ngisi.

“Skuisnya bisa jadi 7 mm. Tapi, tinggi lubang buangnya sama, 26 mm. Kompresi bisa naik jadi 8 : 1. Kalau sudah begitu, tinggal setel gir dan spuyer karburator aja,” ulas Doni yang markasnya di speed shop Buana Karya Wiratama, Batu Licin, Kalimantan Selatan.

DATA MODIFIKASI:
Ban depan : Swallow 100/70-19
Ban belakang : Swallow 100/90-16
Knalpot : Yamaha YZ85
Karburator: Mikuni TM36
Sokbreker belakang: KYB

Referensi: otomotifnet.com

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari Barsaxx News :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar dan Masukan anda sangat kami hargai...

Mohon jangan sertakan link iklan dalam komentar anda! karena akan langsung terdeteksi spam...

Labels

 
Copyright © Barsaxx Speed Concept All Right Reserved
Blogger Designed by Sunardi | Barsaxx News