06.34
0
Barsaxx News :: Tips Memilih Bohlam Headlamp
Tips Memilih Bohlam Headlamp

Berikut ini beberapa Tips dalam memilih bohlam headlamp aftermarket:

  1. Lihat Bahan Reflektor

    Memang sudah jarang reflektor terbuat dari logam. Kebanyakan seperti pada skutik berbahan Acrylonitrile Butadieni Styrene (ABS). Sifat plastik ini tahan bahan kimia, tahan korosi, murah, bisa dielektroplating hingga permukaan bisa mengilap.

    Daya lelehnya pada 180 derajat celcius. Lebih cepat meleleh ketimbang polikarbonat atau akrilik yang 280 derajat celcius. Tatakan bohlam dengan watt besar jelas lebih panas ketimbang bohlam standar 30 watt. Ini yang membuat mika meleleh jika jalan jauh dengan lampu menyala terus.

  2. Jangan Lebih dari 25 W

    Mau tukar bohlam dengan produk aftermarket boleh-boleh saja. “Kami sarankan jangan yang dayanya lebih dari 25W,” terang Andi, Product Sales dari PT Wuerth Indah, distributor bohlam motor Wuerth. Berdasarkan risetnya, mika sktuik pasti kalah jika dipasangi bohlam lewat dari 25 W. Konsumsi 35 W sebenarnya lebih diperuntukan untuk motor besar atau sport dengan reflektor berbahan ABS grade khusus atau metal.

  3. Terang Bukan Hanya Putih

    Pilihan terang bukan hanya bohlam bergaya Xenon dengan sinar biru keputihan. Apalagi kurang cocok saat musin hujan. Boleh juga pakai yang bersinar kekuningan. “Seperti tipe all season,” terang Hendry Pangestu, business development PT Osram Indonesia.

    Kode produknya ALS dengan daya 25 W untuk skutik dan 35 W motor sport. Sementara Wuerth yang menyabet OTOMOTIF Choice Award (OCA) 2013 kategori lampu motor ini punya kode HS Xenon 25W dan All Season 25W.

  4. Daya Besar Belum Tentu Terang

    Aplikasi bohlam berdaya besar belum tentu berbanding lurus dengan terang yang dihasilkan. Misal generasi bebek Honda dengan lampu standar 18Wx2 setara 36W, diganti dengan 35Wx2 atau 70W. Bisa terang tapi besoknya redup, Dipastikan setrum tekor akibat regulator rectifier enggak mampu menjaga setrum di aki pada sistem DC. Kalau aki tekor ujungnya bisa ke mana-mana, merembet ke elektris starter yang loyo hingga klakson dan sein yang ogah kedip.

  5. Ganti Sparepart Original

    Kembali ke mika reflektor meleleh, efeknya bisa ke beberapa komponen. Pertama pasti harus ganti mika yang berkisar Rp 150 ribuan(orisinal). Reflektor standar bisa memantulkan sinar dengan lebih baik. Selanjutnya jika kaki bohlam meleleh juga ya harus ganti. Produk OEM atau aftermarket kayak Osram dan Wuerth berkisar Rp 30-125 ribu.

    Bagaimana dengan soket? Ya kalau ikutan rusak siapkan beli yang orisinal dengan mutu terjamin. Penting karena mengaliri setrum. Soket yang biasa cuma Rp 7.500 tapi kabelnya kecil.

Referensi: otomotifnet.com

Itulah ulasan beberapa Tips Memilih Bohlam Headlamp, semoga bermanfaat..!!

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar dan Masukan anda sangat kami hargai...

Mohon jangan sertakan link iklan dalam komentar anda! karena akan langsung terdeteksi spam...

Labels

 
Copyright © Barsaxx Speed Concept All Right Reserved
Blogger Designed by Sunardi | Barsaxx News